Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Proyeksi Peta dan Proyeksi UTM

Gambar
PROYEKSI PETA Proyeksi peta adalah usaha untuk mengubah bentuk bidang lengkung ke bentuk bidang datar, dengan segala persyaratan yang diubah harus tetap. Baik itu dalam bentuk, luas permukaan, dan jarak antara satu titik ke titik yang lain diatas permukaan semua yang diubah itu harus tetap. Proyeksi peta juga merupakan cara atau teknik yang dipakai untuk menggambarkan sebagian atau secara keseluruhan permukaan tiga dimensi secara kasaran yang berbentuk bola ke permukaan dua dimensi. Jenis proyeksi yang sering di gunakan di Indonesia adalah WGS-84 (World Geodetic System) dan UTM (Universal Transverse Mercator). ΓΌ   Proyeksi UTM ( Universal Transverse Mercator)      Gambar 1.1 Zone Proyeksi UTM Proyeksi UTM merupakan proyeksi Peta yang banyak di pilih dan di gunakan dalam kegiatan pemetaan di Indonesia karena di nilai memenuhi syarat-syarat ideal yang dengan bentuk, letak dan luas Indonesia. Spesifikasi UTM :  • Posisi horizontal 2D (x...

Data Spasial dan Data Atribut

Data spasial S ebuah data yang berorientasi geografis dan memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya. Sebagian besar data yang akan ditangani dalam SIG merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis, memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya . Secara sederhana format dalam bahasa komputer berarti bentuk dan kode penyimpanan data yang berbeda antara file satu dengan lainnya. Dalam SIG, data spasial dapat direpresentasikan dalam dua format yaitu : 1) Model Data Raster Data raster atau disebut juga dengan sel grid adalah data yang dihasilkan dari sistem penginderaan jauh. Pada data raster, obyek geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan piksel (picture element). Data raster sangat baik untuk merepresentasikan batas-batas yang berubah secara gradual, seperti jenis tanah, kelembaban tanah, vegetasi, suhu tanah dan sebagainya. Keterbatasan utama dari data raster adalah besarnya ukuran file,...

DATA COLLECTION

DATA COLLECTION DARI BAGIAN GIS PENGUMPULAN DATA PENELITIAN 1.       Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi: a. Data Primer: Data yang diusahakan/didapat oleh peneliti b. Data Sekunder: Data yang didapat dari orang/instansi lain  Metode pengumpulan data penelitian: a. Observasi b. Wawancara c. Kuesioner (Daftar Pertanyaan) d. Pengukuran Fisik e. Percobaan Laboratorium Semua metode mensyaratkan pencatatan yang detail 2.       Observasi, Wawancara, Pengukuran Fisik dan Percobaan Laboratorium Observasi atau pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa) Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik kemudian dituliskan sebagai skrip Wawancara terbagi menjadi: a. Wawancara tidak terstruktur b. Wawancara terstruktur Jenis Wawancara: a. Wawancara langsung (face to face) b. Wawa...

REVIEW SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A.            Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri yang berdampak pada sebagian orang untuk meninggalkan proses penelusuran informasi secara manual yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan atau menemukan informasi yang diinginkan. Teknologi informasi yang telah berkembang saat ini dapat mengelolah informasi yang dilakukan secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai efisiensi dalam berbagai aspek pengelolaan informasi, yang ditunjukkan dengan kecepatan dan ketepatan waktu pemrosesan, serta ketelitian dan keakuratan informasi. Hal ini mengakibatkan dalam pengembangan sistem informasi muncul variasi baru. Penggabungan antara sistem informasi dengan ilmu geografi yang saat ini menjadi salah satu alternatif yang banyak digunakan dalam pen...